Aug 6, 2008

Palembang Dapat Jatah 606 PNS

PALEMBANG(SINDO) – Ini kabar baik bagi warga Kota Palembang. Dalam waktu dekat,Pemerintah Kota Palembang akan merekrut sedikitnya 606 calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Marwan Hasmen yang dihubungi SINDO tadi malam mengatakan, dia baru saja kembali dari Jakarta menerima undangan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menneg PAN) Taufiq Effendi mengenai pembagian jatah PNS.


Dalam pembahasan tersebut, lanjut Marwan,Kota Palembang mendapatkan jatah 606 PNS, dengan rincian 353 untuk umum dan 253 untuk tenaga honorer.Khusus tenaga honorer, akan diprioritaskan yang telah masuk database Badan Kepegawaian Negara (BKN).Bila belum,maka untuk sementara tidak dapat diterima pada tahun ini.

Menurut dia, mengenai waktu penerimaan, belum ditentukan kapan waktu yang tepat termasuk formasi yang bakal diterima.Sebab, sifatnya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian PAN dan BKN.”Mengenai formasi untuk umum masih kita lihat lagi kebutuhan Kota Palembang,”ujarnya kepada SINDO tadi malam. Namun, kata dia, dengan penambahan jumlah PNS, secara otomatis anggaran gaji bagi pegawai akan membengkak.

Diperkirakan pemkot akan mengeluarkan sekitar Rp40 miliar. Seperti diketahui,tahun ini Kementerian PAN akan mengalokasikan 250.000 formasi PNS untuk pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota, serta 50.000 formasi untuk pemerintahan pusat.

Untuk pelamar umum tahun ini sekitar 217.000 formasi. Sisanya, 83.000 formasi dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga honorer di pusat dan daerah yang dibagi lagi menjadi 17.000 formasi untuk tenaga honorer di instansi pusat dan 68.000 formasi untuk tenaga honorer di daerah.”Jumlah tenaga honorer yang kita terima 920.702 orang. Sisanya yang belum diselesaikan 163.565. Tahun ini, akan diselesaikan 83.000 dan tahun depan 83.565,”ujar Taufiq Effendi belum lama ini.

Sementara itu, Kepala BKD Kota Palembang MY Badaruddin menjelaskan, di Kota Palembang sendiri, selain membutuhkan tenaga kesehatan dan guru, juga dibutuhkan tenaga teknis lainnya, misalkan di bidang akuntansi atau teknik elektro.Pasalnya, tahun lalu Palembang hanya mendapat jatah 6 kursi bagi pelamar umum dan sisanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. (siera syailendra)

Sumber : Koran Sindo Wednesday, 06 August 2008

No comments:

Post a Comment